SEJARAH SINGKAT

Sejarah terbentuk nya Dewan Pimpinan Cabang Laskar Melayu Riau Kecamatan Keritang.

Kelompok masyarakat atau organisasi yang kita kenal saat ini dengan nama Laskar Melayu Riau Kecamatan Keritang awal nya adalah sekelompok kumpulan Pemuda yang bersatu dalam ikatan kekeluargaan Pencak Silat yang di pimpin oleh seorang Pria yang bernama “Ahmad Saidul Alias Bedul” yang dimana sejak tahun 2014 berinisiatif untuk membentuk sebuah kelompok anti premanisme yang dimana keadaan dari sebagian besar Desa-desa di kecamatan keritang terlalu banyak sikap Premanisme yang meresahkan Masyarakat dan tidak beradap serta tidak menghargai tekhusus kepada penduduk asli bumi lancing kuning.

Dewan Pimpinan Cabang Laskar Melayu Riau Kecamatan Keritang yang kita kenal sekarang awal nya ialah perkumpulan pemuda seni bela diri (Silat Pangian). Yang di tahun 2014 mulai di kembangkan oleh seorang Pria asli dari keturunan Melayu Timur. Kemudian terus di upayakan menyatukan pemuda dengan system Mulut Ke Mulut yang sempat mendapat berbagai kecaman dari orang-orang setempat.

Dari berbagai kecaman tersebut tidak menyurutkan niat mulia beliau. Bersama salah satu adik seperguruan yang bernama “Sapriadi alias Adit” hingga menjadi murid. Setia menemani sang guru mencapai tujuan tersebut, yakni mempersatukan para pemuda melayu. Sapriadi Alias Adit adalah seorang pemuda keturunan campuran dari Melayu dan Banjar yang memiliki keinginan sama untuk membentuk sebuah persatuan yang dimana tidak lagi ada yang nama nya melayu terusik.

Dalam proses mempersatukan, sempat beberapa kali ahmad Saidul Alias Bedul bersama Sapriadi Alias Adit Menemui beberapa tokoh Melayu di Kecamatan Keritang Bahkan Sampai Ke daerah Kabupaten Kuansing untuk berdiskusi dan meminta dukungan kepada para tokoh. Salah satu tokoh Melayu yang sangat mendukung ialah Dt. H. Zul Kifli Selaku Pimpinan Lembaga Adat Melayu Kecamatan Kertang pada masa itu.

Hingga nya pada Tahun 2018 bertemu dengan sekelompok sekelompok pemuda yang telah membentuk sebauh ikatan pemuda yang di pimpin oleh seorang Pria yang bernama Zul Kifli yang berdomisili Di Desa Petalongan Kecamatan Keritang dan bersatu membentuk sebuah kelompok dengan tujan yang sama. Terus berjalan hingga melakukan musyawarah yang melibatkan pemuda dari beberapa desa Di Kecamatan Keritang, antara lain Desa Petalongan, Desa Sencalang, Desa Pancur dan Desa Pengalihan bersama pemuda dan para Tokoh di desa tersebut malaksanakan musyawarah di Kediaman Sdr. Zul Kifli dan terbentuklah sebuah Ikatan dengan nama Laskar Melayu Petalongan, pacur, pengalihan dan Sencalang yang di kenal pada saat itu dengan “Laskar Melayu P3S” yang dimana pada saat itu belum terbentuk siapa yang menjadi Pemimpin ataupun Kepengurusanna Tahun ya.

Pada awdal Tahun 2019 beliau yang bernama Ahmad Saidul Alias Bedul menemui seorang Mahasiswa Semester akhir di Desa Pengalihan bernama Ardiansadewa ketururan dari Campuran Banjar dan Wajo untuk berbincang soal perkumpulan tersebut dan meminta kesediaan untuk tergabung Dalam kelompok Laskar Melayu P3S. dalam perbincangan tersebut akhirnya Mahasiswa tersebut bersedia untuk bergabung.

Pada awal bulan Febuari 2019 diadakan lah Musyawarah yang di Hadiri oleh 15 Orang Tokoh dan Pemuda. Untuk membahas informasi yang di dapat oleh Sdr. Ahmad Saidul yang di mana Di Ibu Kota Kabupaten telah terbentuk Orgnisai Melayu yang di sebut DEWAN PIMPINAN DAERAH LASKAR MELAYU RIAU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR yang di pimpin oleh Dt. Mustafa Tenamal. Esok hari nya setelah rapat yang telah di laksanakan, berangkat lah 3 orang perwakilan yakni : Zul Kifli, Ahmad Saidul dan Ardiansadewa untuk menemui Dt. Mustafa Tenamal di Kota Tembilahan. Dalam pertemuan tersebut dengan perbinacangan yang cukup panjang Dt. Mustafa Tenamal Memberikan Surat Mandat kepada 4 nama yakni Zul Kifli, Ahmad Saidul, Ardiansasdewa dan Sapriadi yang tercantum dalam surat tersebut untuk membentuk organisasi yang lebih terstruktur dengan nama Dewan Pimpinan Cabang Laskar Melayu Riau Kecamatan Keritang.

Selanjutnya pada tanggal 09 Febuari 2019 diadakanlah musyawarah pemilihan ketua umum yang di sebut Panglime Dalam, Wakil Ketua (Timbalan Panglime), Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum serta kepengurusan lainnya. Pada Musyawarah tersebut terpilih lah Dt. Zul Kifli Sebagai Panglime Dalam, Ahmad Saidul (Timbalan Panglime), Ardiansadewa (Sekretaris Umum) dan Hendri (Bendahara Umum). Sehingga selanjutnya di sebut lah tanggal 09 Febuari sebagai hari Lahir nya Laskar Melayu Kecamatan Keritang.

Laskar Melayu Riau Kecamatan yang kita kenal sekarang ini dengan kepengurusan awal yang kurang dari 40 orang di lantik dengan sumber anggaran iuran anggota sebagai mana hasil musyawarah yang di laksanakan pada tanggal 09 Maret 2019 dan penetapan pelaksanaan di bulan Juli 2019. Pelantikan tersebut tidak lah berjalan mulus, ada beberapa kendala yang mengakibatkan acara tersebut harus diundur. Kendala tersebut antara lain ialah karena keadaan yang di mana Tanah Bumi Lancang Kuning sedang di landa Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. Setelah keadaan mulai membaik akhirnya acara pelantikan terlaksanakan dan di hadiri oleh Kabag. Kesbangpol Kabupaten Indragiri Hilir mewakili Setda Inhil yang berhalangan hadir pada acara Pelantikan tersebut. Selanjutnya di hadiri oleh Panglime DPD-LMR Kabupaten Indagiri Hilir Dt. Mustafa tenamal Beserta Anggota, Ketua LAMR Kecamatan Keritang Dt. H. Zul Kifli beserta jajaran, Ketua LAMR Batang Gansal, dan para Tokoh Masyarakat Kecamatan Keritang serta rekan Mahasiswa yang melaksanakan KUKERTA se-Kecamatan Keritang.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.